Senin, 20 Februari 2012

Tak Ada Judul

Hendaklah kamu memerangi nafsumu hingga ia mati, kemudian hidupkanlah dia dalam kehidupan baru dan dalam bentuk yg di ridhai Allah, yakni dengan menariknya agar menjadi seorang faqih, yakni orang yg mengetahui seluk beluk hukum, atau sbg seorang alim, yakni yg mengerti akan perundanga2an syariat islam, semoga hatimu akan menjadi tenang dan tentram.

Orang yg alim itu harus mengamalkan apa yg dituntutnya, dan dgn itu nanti dia akan menjauhi semua pintu2 nafsu dan syahwat, sebab skrg nafsu dan syahwatnya tertakhlukkan untuk menjalankan perintah dan anjuran Allah.

Kelak daun2 nafsu dan syahwatnya akan rontok dan layu.

Disinilah, ia sampai kpd hati Sirr atau hati yg penuh dgn kesucian dgn segala macam rahasianya, kemudian hatinya benar2 telah menjadi Qalbun Mu'min, yakni hati yg di serapi oleh nur keimanan....

Dan apabila aku mati, aku akan terbang dgn diriku yg paling batin ( Sirr ) ke Hadirat Allah yg Paling Tinggi.

*) Syaikh Abd.al-Qadir al-Jailani,Sirr al-Asrar fi ma Yahtaju llaihi al-Abrar )

Dikutip dari buku : Menyatu diri dengan Illahi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar